Kamis, 11 Februari 2021

UAS~ MATEMATIKA DISKRIT KAMPUS MILENIAL ITBI

 Nama : Mega Lidia Lubis

Kelas : pagi

Jurusan : teknik informatika

Soal

  1. Tentukan apakah Graf dibawah ini memiliki sirkuit Hamilton. Jika tidak, berikan alasannya,jika memiliki,carilah sirkuit Hamilton tersebut !


  2. Tentukan apakah Graf dibawah ini isomorfis? Jika ya atau tidak berikan alasannya.

  3. Misalkan A={2,3,4} Dan B={6,8,10}. Didefinisikan relasi biner R dari A me B sebagi berikut: untuk semua (x,y) ∈ A x B (x,y) ∈ R jika dan hanya jika x|y (x habis membagi y). a). Tulis R sebagai pasangan berurut. b). Tulid R dalam bentuk Graf
  4. Misalkan W={1,2,3,4} . Perhatikan relasi relasi dalam W berikit ini: R1: {(1,1),(1,2)}, R2: {(1,2),(2,4)},R3 ={(1,1),(2,2),(3,3)} selidiki apakah masing masing relasi diatas bersifat refleksif,simetris,transitif
  5. Hitunglah p(8,5) & C(12,6)!
  6. Berapa banyak plat nomor kendaraan yang bisa dibuat dari 2 huruf dan diikuti dengan 4 angka?
  7. Suatu komite yang beranggotakan paling sedikit 5 orang akan dipilih dari 9 calon yang ada,berapa macam komite uang dapat dibuat?
  8. Suatu kode akses komputer terdiri dari 3 huruf dengan mengizinkan perulangan. Berapa banyak diantara kode-kode tersebut memuat perulangan huruf!
  9. Buktikan deret dibawah ini dengan menggunakan induksi matematika dimana n≥1 1+2.2+3+2^2+....+n+2^n-1=(n-1)2^n
  10. Tuliskan pengaruh algoritma terhadap komputasi atau program yang kita buat!

Jawab:

1).Ya, Graf tersebut memiliki sirkuit Hamilton karena lintasan yang melalui tiap simpul di dalam graf tepat satu kali.


2). Ya, Graf tersebut adalah Graf isomorfis karena: 

  • Mempunyai jumlah simpul yang sama  yaitu 7
  • Mempunyai jumlah sisi yang sama  yaitu 5 
  • Mempunyaj jumlah simpul yang sama berderajat tertentu

3). Dik : A={2,3,4} B ={6,8,10}

     Dit : a). R sebagai pasangan berurut

             b). R dalam bentuk Graf

Jawab:

a). R= A={2,3,4} 

      B={6,8,10}

 AxB={(2,6),(2,8),(2,10),(3,6),(3,8),(3,10),(4,6),(4,8),(4,10)}

b). 


4). R1={(1,1),(1,2)}=relasi bersifat refleksif
R2={(1,2),(2,4)}=tidak bersif refleksif,simetris,dan transitif
R3={(1,1),(2,2)}= rellasj bersifat refleksif


5). 



6). Kemungkinan huruf yang dipakai yaitu 26 (abjad),

     kemungkinan angka yang dipakai ada 10 angka (0-9)

      Banyak plat nomor yang nomor yang dapat disusun: 2

       6x25x10x9x8x7=3.276.000 plat

7).


8).


9).




10).   Algoritma pemrograman mungkin sudah tak asing lagi bagi Anda yang bekerja di suatu perusahaan dan bekerja di bidang pemrograman. Suatu program sudah tentu sangat dibutuhkan kehadirannya terutama pada suatu perusahaan. Penggunaan program untuk suatu sistem komputasi memang sudah menjadi hal yang biasa di masa seperti sekarang ini. Bahkan penggunaan berbagai program selalu dianjurkan karena dengan adanya program maka segala hal bisa dilakukan dengan lebih mudah. Penggunaan program juga bisa dilakukan dengan lebih praktis sehingga bsia mempermudah pekerjaan Anda dan memberikan hasil yang lebih maksimal.

     Penggunaan program untuk suatu sistem komputasi memang sudah menjadi hal yang biasa di masa seperti sekarang ini. Bahkan penggunaan berbagai program selalu dianjurkan karena dengan adanya program maka segala hal bisa dilakukan dengan lebih mudah. Penggunaan program juga bisa dilakukan dengan lebih praktis sehingga bsia mempermudah pekerjaan Anda dan memberikan hasil yang lebih maksimal.

      Algoritma sendiri sebenarnya merupakan berbagai macam langkah yang diambil secara logis untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada. Berbagai langkah logis ini tentunya disusun secara terstruktur dan sistematis sehingga bisa memberikan solusi yang paling tepat bagi penggunanya. Jika dilihat dari sejarahnya maka pada awalnya penggunaan algoritma ini hanya diperuntukkan perhitungan saja terutama dalam ilmu matematika. Namun tampaknya seiring dengan berjalannya waktu maka penggunaan fungsi dari algoritma ini semakin meluas. Algoritma tidak hanya menjadi penyelesaian bagi masalah di dunia perhitungan saja tetapi juga merambah ke hal yang lebih modern. Misalnya saja digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam hal pemrograman komputer.

karna algoritma yang menjadi mesin dari alat canggih tersebut dan algoritma yang bisa membuat sebuah Computer menjadi berfungsi. Tanpa ada Algoritma sebuah Computer tidak akan bisa berfungsi atau berjalan begitu saja sebagai mana yang kita inginkan. Jadi Pengaruh yang diberikan adalah algoritma membantu dalam proses jalannya sebuah sistem dan karangka berpikir yang sistematis sehingga dapat menemukan solusi dari pemecahan masalah yang lebih baik.




Minggu, 31 Januari 2021

TUGAS MANDIRI 6 ~MATEMATIKA DISKRIT KAMPUS MILENIAL ITBI

Nama :Mega Lidia Lubis
Kelas :pagi
Jurusan:Teknik informatika


SOAL:

A. Jelaskan hubungan antara algoritma dan bahasa pemrograman komputer.
B. Apakah perbedaan antara algoritma dan logika?
C. Jelaskan apa pentingnya mempelajari kompleksitas suatu algoritma tertentu. 
D. Jelaskan pengertian flowchart. 
 E. Soal Kombinatorial
1) Jelaskan perbedaan antar permutasi dan kombinasi kemudian buat masing-masing 1 contoh dan penyelesaian!
2) Berapakah jumlah kemungkinan membentuk 4 angka dari 6 angka berikut: {1,2,3,4,5,6} jika tidak bolehada pengulangan angka (permutasi)? (Lihat contoh soal di slide Pertemuan 12 / Kombinatorial halaman
21)



Jawab:

A). Algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untukmelakukan pekerjaan tertentu. Hubungannya, Algoritmadiumpamakan sebagai nyawa dari programtersebut sedangkan program adalahbahasa dari algoritma sedangkan komputeryaitu eksekutornya.

B). Algoritma cenderung ke arah prosedur yang logis dan runtut didalamnya. Beberapa macam algoritma yang cukup dikenal dalam computer adalah algoritma pseudocode dan flowchart
Algoritma pseudocode mirip dengan penulisan dalam pemrograman akan tetapi pseudocode lebih mudah dimengerti karena bahasanya lebih sederhana. Sedangkan
LOGIKA dalam komputer merupakan awal untuk mempelajari lebih dalam bahasa pemrograman dan sektor lain yang membutuhkan logika salah satunya sistem digital yang memerlukan pemahaman tentang gerbang logika.  

C).penting, karena kompleksitas algoritma adalah besaran yang dipakai untuk menerangkan model abstrak pengukuran waktu/ruang  

Ada dua macam kompleksitas algoritma, 
yaitu kompleksitas waktu dan kompleksitas ruang.
  • Kompleksitas waktu, T(n), diukur dari jumlah tahapan komputasi yang dibutuhkan untuk menjalankan algoritma sebagai fungsi dari ukuran masukan n.
  • Kompleksitas ruang, S(n), diukur dari memori yang digunakan oleh struktur data yang terdapat di dalam algoritma sebagai fungsi dari ukuran masukan n.
Dengan menggunakan besaran kompleksitas waktu/ruang algoritma, kita dapat menentukan laju peningkatan waktu (ruang) yang diperlukan algoritma dengan meningkatnya ukuran masukan n.


D). Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.contoh :





E).soal kombinatorial

1.Perbedaan permutasi & kombinasi:
         permutasi adalah menggabungkan beberapa objek dari suatu grup dengan memperhatikan urutan. Di dalam permutasi, urutan diperhatikan.
       Sedangkan  Kombinasi adalah menggabungkan beberapa objek dari suatu grup tanpa memperhatikan urutan. Di dalam kombinasi, urutan tidak diperhatikan.

Contoh permutasi:

1. Seorang satpam bank ingin mencetak nomor antrian nasabah yang terdiri dari tiga angka. Jika nomor antrian tersebut tidak memuat angka yang sama yang dibentuk dari angka 0, 1, 2, 3. Banyak pilihan nomor antrian yang dapat dibuat adalah…

Jawab:




Contoh kombinasi:

1.Dari unsur A,B,C,dan D akan disusun kombinasi 3 unsur  tentukan kombinasinya ?

maka diperoleh:
  ABC,ABD,ACD,BCD

 dengan menggunakan rumus yaitu :



2).





Selasa, 19 Januari 2021

TUGAS MANDIRI 5 ~MATEMATIKA DISKRIT KAMPUS MILENIAL ITBI

 Nama : Mega Lidia Lubis

Kelas : pagi

Jurusan:Teknik Informatika

INDUKSI MATEMATIKA

Soal

1. Apakah yang dimaksud dengan metode pembuktian secara induksi matematika?

Jawab:

       Induksi matematika adalah sebuah metode deduktif yang digunakan sebagai pembuktian pernyataan benar atau salah. Yang dimaksud dengan metode pembuktian secara induksi matematika adalah metode pembuktian untuk pernyataan perihal bilangan bulat atau dapat juga dipahami sebagai pembuktian dengan efek domino. Maksudnya, cara pembuktian kebenaran pada induksi matematika mengenai target utama secara tidak langsung (melalui perantara).

 

2. Jelaskan langkah-langkah penyelesaian masalah menggunakan induksi matematika

Jawab:

Langkah-langkah penyelesaian masalah menggunakan induksi matematika:

1)Pertama itu kerjakan bagian basis induksi 

     *Buktikan benar untuk n = 1

2)kedua tentukan langkah induksi

   * Asumsikan benar untuk n = k,kemudian tunjukkan bahwa pernyataan benar untuk n = k + 1.

Penjelasan langkah-langkah pembuktian menggunakan metode induksi matematika dapat dijelaskan seperti berikut:

    Pertama, pembuktian ditunjukkan benar untuk n yang mewakili angka 1. Ini syarat dasar yang harus dipenuhi untuk membuktikan pernyataan matematika menggunakan induksi matematika. Jika syarat pertama tidak dapat dipenuhi, maka tidak usah dilanjutkan ke langkah berikutnya karena sudah pasti pernyataan tersebut bernilai salah (rumus tidak terbukti benar). Jika terbukti benar untuk syarat pertama,

     selanjutnya adalah membuktikan benar untuk langkah selanjutnya, asumsikan benar (anggapan benar) untuk n = k. selanjutnya gunakan asumsi tersebut untuk membuktikan pernyataan benar untuk n = k + 1. Setelah terbukti benar untuk n = k + 1, kita dapat memahami bahwa jika nilai k diganti dengan angka 0 maka pernyataan akan sesuai dengan pernyataan pertama (terbukti benar untuk n = 1). Selanjutnya, untuk k = 1 (nilai n = 2) juga akan benar karena sudah terbukti bahwa n = k + 1, maka n = 1+1 = 2 benar. Begitu seterusnya untuk nilai n lainnya, sehingga terbukti benar untuk semua n bilangan asli.

 

3.Buatlah 3 contoh pembuktian dengan induksi matematika

 

Jawab:




Selasa, 22 Desember 2020

TUGAS MANDIRI 4 ~MATEMATIKA DISKRIT KAMPUS MILENIAL ITBI

 Nama : Mega Lidia Lubis

Kelas : pagi

Jurusan : teknik informatika


a) Buatlah 3 contoh soal dan penyelesaian teori Graf yang sudah anda pelajari di pertemuan 8?

Jawab:

1.)

2.)

















3.)Benar atau salahkan pernyataan berikut? Jelaskan!

a.)Jika graf G dan H isomorfik, maka keduanya mempunyai banyak titik yang sama dan banyak sisi yang sama pula.

b.)Jika graf G dan H isomorfik, maka keduanya mempunyai barisan derajat yang sama.

Jawab:

*Jawaban a)

Benar. Jika tidak demikian, maka fungsi yang terbentuk bukan bijektif (korespondensi satu-satu), padahal itu adalah syarat keisomorfikan graf. (ingat kembali bahwa syarat suatu fungsi dikatakan bijektif adalah banyaknya anggota domain sama dengan banyaknya anggota kodomain).

*Jawaban b)

Benar. Ini merupakan syarat “melestarikan keterhubungan langsung” pada definisi graf isomorfik. Perlu ditekankan juga bahwa jika dua buah graf memiliki titik yang berderajat sama (graf beraturan), belum tentu kedua graf itu isomorfik, terkecuali graf itu adalah graf sederhana (simple graph).


2.Buatlah representasi relasi berikut dalam diagram:

1) R={(A, B)} = {(1, 2), (1, 3), (-1, 5), (0, 2)  

2) R={(M, N)} = {(10, 2), (11, 3), (12, 2), (13, 3), (13, 2), (14, 0)}

3) R={(X, Y)} = {(1, 1,), (1, 2), (1, 3), (2, 2), (2, 3), (3, 3)}

Penyelesaian:




Kamis, 03 Desember 2020

UTS~ MATEMATIKA DISKRIT KAMPUS MILENIAL ITBI

Nama : Mega Lidia Lubis

Kelas : pagi

Jurusan : teknik informatika


1.  Gambarkan graf sederhana, memuat sisi rangkap dan memuat loop dengan 5 simpul dan 8 sisi

Jawab:



2. Misalkan G adalah graf dengan barisan derajat: (4, 3, 2, 1). Tentukan banyaknya sisi di G dan gambarkan graf G.

Jawab :


3. Untuk setiap graf berikut, tentukan:

a. himpunan simpulnya;

b. himpunan sisinya.

c. derajat masing masing simpul

d. derajat maksimimum dari graf tersebut

e. derajat minimum dari graftersebut

Jawab:



4. Tentukan PBB dari 321 dan 843 menggunakan algoritma Euclid?

Jawab :


5. Tentukan kombinasi lanjar dari 247 dan 299 gunakan algoritma Euclid untuk mencari PBB terlebih  dahulu?

Jawab :



6. Buatlah tabel kebenaran dari expresi Boolean a(a' +b) =ab
Jawab:





7. S ={1,2,3,4....10}
   A= {1,4,7,10}
   B={1,2,3,4,5}
   C={2,4,6,8}

Tentukan
a.B∩ (C-A)
b. A'∩ (B∪C)
C.A∆B
Jawab:



8.Misalkan semesta S adalah himpunan bilangan rill R dan
A ={x ∈ R Ι -1 < x ≤ 0},
B={x ∈ R Ι 0 ≤ x < 1}

Tentukan 
a.A ∩ B
b.A ∪ B
C.A^c
 jawab :





9.Termasuk tautology atau kontradiksi kah pernyataan ini? (buat tabel kebenaran untuk menjawabnya)
(( p ʌ q)  v (~p v ( p ʌ~q)) )

Jawab:






10.Tulislah konvers, invers dan kontraposisi dari kalimat dibawah ini:
a. Jika r bilangan rasional maka angka angka desimalnya akan berulang
b. Jika n adalah bilangan prima maka n adalah bilangan ganjil atau n=2
c. Jika P adalah bujur sangkar, maka P adalah 4 persegi panjang

Jawab:




 








Selasa, 17 November 2020

TUGAS MANDIRI 3 ~MATEMATIKA DISKRIT KAMPUS MILENIAL ITBI

 Nama : Mega Lidia Lubis

Kelas : pagi

Jurusan : teknik informatika

SOAL:

A. Buatlah 3 contoh soal dan penyelesaian TABEL KEBENARAN. (Buat yang sederhana saja)

B. Jelaskan konsep dari Matematika Graf yang sudah kalian pelajari dan buat contohnya. 

Jawab :

1.)


2.     konsep Dalam matematika graf dan ilmu komputer yaitu :

    sebuah graf adalah objek dasar pelajaran dalam teori graf. Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut, sehingga secara sederhana graf didefinisikan sebagai kumpulan titik yang dihubungkan oleh garis-garis/sisi.

    Sedangkan definisi matematis untuk graf adalah, pasangan terurut himpunan (V,E), dimana V merupakan himpunan beranggotakan titik-titik (vertex) dan E merupakan himpunan beranggotakan sisi-sisi (edges). 

Contoh graf:

1.Gambarlah graf G dengan titik dan garis berikut ini

V(G) = {v1, v2, v3, v4}

E(G) = {e1, e2, e3, e4, e5} 

Titik-titik ujung garis adalah :

Garis Titik Ujung

e1 {v1,v3}

e2 {v2,v4}

e3 {v1}

e4 {v2,v4}

e5 {v3}

Penyelesaian :

Ada banyak graf yang dapat dibentuk. Semua graf tersebut sebenarnya menggambarkan objek yang sama, tetapi tampak berbeda karena letak titik, panjang garis dan kelengkungannya berbeda. Dua di antara graf-graf tersebut tampak pada Gambar 4 dan 5


2.Perhatikan Contoh Graf (V,E) berikut: 

                     Contoh graf sederhana



V:={1,2,3,4}

E:={e1, e2, e3, e4, e5, e6, e7, e8}. Dapat dilihat bahwa Graf di atas merepresentasikan pasangan terurut G:={e1=(1,2),e2=(2,3),e3=(1,3),e4=(1,3),e5=(2,4),e6=(3,4),e7=(3,4),e8=(3,3)}.


Senin, 26 Oktober 2020

TUGAS MANDIRI 2 ~MATEMATIKA DISKRIT KAMPUS MILENIAL ITBI

Nama    :mega lidia lubis

Kelas   :pagi

Jurusan :Teknik informatika

SOAL:

1. Buatlah 5 contoh soal aljabar Boolean dan penyelesaiannya?

2. Buatlah 5 contoh soal himpunan dan penyelesainnya!

3. Jelaskan dan berikan contoh kasus penggunaan aljabar Boolean dan himpunan pada kehidupan sehari-hari!

Jawaban:

                5.contoh Aljabar Boolean dan penyelesaiannya

1.)Sederhanakan fungsi Boolean f(x,y) = x + x’y

Penyelesaihan :

f(x, y) = x + x’y

= (x + x’)(x + y)

= 1 ⋅ (x + y )

= x + y

2.)Misalkan B={1,2,3,4,5,6,10,11,12,15,20,30,60} adalah pembagi dari 60,tentukan cara membentuk B menjadi sebuah aljabar boleean?

Penyelesaian: 

menggunakan kaidah operasi +,., Dan ' didefinisikan sebagai berikut:

a+b=(KPK)faktor bilangan terkecil(a,b)

a.b=(PBB) faktor pembagi terbesar (a,b)

a'=60/a 

3.)Buktikan bahwa untuk sembarang elemen a dan b dari

aljabar Boolean maka kesamaaan berikut:

a + a’b = a + b dan a(a’ + b) = ab

adalah benar.

Penyelesaian: 

(i) a + a’b = (a + ab) + a’b (Hukum Penyerapan)

                   = a + (ab + a’b) (Hukum Asosiatif)

                   = a + (a + a’)b (Hukum Distributif)

                   = a + 1.b (Hukum Komplemen)

                   = a + b (Hukum Identitas)

(ii) a(a’ + b) = a a’ + ab (Hukum Distributif)

                       = 0 + ab (Hukum Komplemen)

                       = ab (Hukum Identitas)

4.)a’ (b + c)

 jika a = 0, b = 1, dan c = 0, maka hasil evaluasi ekspresi: 

Penyelesaian: 

Dua ekspresi Boolean dikatakan ekivalen(dilambangkan dengan ‘=’) jika keduanya mempunyai nilai yang sama untuk setiap pemberian nilai-nilai kepada n peubah.

0’.(1 + 0) = 1 .

5.)Perlihatkan bahwa a + a’b = a + b .

Penyelesian

a b a’ a’b a + a’b a + b

0 0 1 0 0 0

0 1 1 1 1 1

1 0 0 0 1 1

1 1 0 0 1 1

Perjanjian: tanda titik (.)dapat dihilangkan dari penulisan 

ekspresi Boolean, kecuali jika ada penekanan:

(i) a(b + c) = ab + ac

(ii) a + bc = (a + b) (a + c)

(iii) a .0 , iii a.0

5.contoh Himpunan dan penyelesaiannya

1.) A: {2,4,6}

     B:{1,2,3,4,5,6,7}

a. Tentukan A ∪ B = {1,2,3,4,5,6,7}

b.Tentukan  A ∩ B={2,4,6}

2.)M= { x | 5 x 9, maka x ialah bilangan asli }. 

N= { x | 7 x 13, maka x ialah bilangan cacah }.

Maka tentukanlah hasil dari M ∪ N?

Penyelesaian:

M = { 5, 6, 7, 8, 9 }

N= { 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13 }

Simbol ( union atau gabungan ) yang artinya ialah salah satu cara untuk menggabungkan anggota himpunan yang saling terkait.

M ∪ N = { 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13 }J

Jadi hasil dari M ∪ N ialah ={ 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13 }.

3.)B adalah Himpunan bilangan cacah kurang dari 8, himpunan B dapat dinyatakan sebagai berikut :

Penyelesaian: 

a. B= {0,1,2,3,4,5,6,7}

b. B= {Bilangan Cacah kurang dari 8}

c. {x | x < 8, x bilangan cacah}

4.) A :{faktor dari 8} 

     B: {X|X<10,X∈bilangan prima}

Tentukan Anggota A.....?

Penyelesaian:

Faktor 8 adalah 1,2,3,4

Jadi anggota bilangan A :{1,2,3,4}

5.)Nyatakan himpunan dibawah ini dalam bentuk kalimat/notasi himpunan?

A = {4, 6, 8, 10, 12, 14}

B = {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23}

C = {Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Jakarta}

penyelesaian:

A = himpunan bilangan genap antara 3 dan 15

B = himpunan bilangan prima kurang dari 24

C = himpunan nama Ibu Kota provinsi di pulau Jawa.

contoh kasus penggunaan aljabar Boolean dan himpunan pada kehidupan sehari-hari!

         Aljabar boolean, adalah sistem aljabar himpunan atau proposisi yang memenuhi aturan-aturan ekuivalen logis.Dalam pengertian lain Aljabar boolean adalah aljabar Matematika yang hanya memiliki 2 bilangan yaitu 0 dan 1 (bilangan biner), aljabar boolean disebut juga penjabaran teknik logika x dan y dimana dalam programnya terdapat : AND, OR dan NOT.

    Himpunan dalam ilmu matematika adalah kumpulan objek yang memiliki sifat yang dapat didefinisikan dengan jelas, atau segala koleksi benda-benda tertentu yang dianggap sebagai satu kesatuan.

Contoh kasus penggunaan aljabar boleean dan himpunan 

A merupakan bilangan prima antara 10 dan 40

Ditulis menjadi A={11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 33, 37}

a’ (b + c)

jika a = 0, b = 1, dan c = 0, maka hasil evaluasi ekspresi: 

Penyelesaian:

 Dua ekspresi Boolean dikatakan ekivalen(dilambangkan dengan ‘=’) jika keduanya mempunyai nilai yang sama untuk setiap pemberian nilai-nilai kepada n peubah.

0’.(1 + 0) = 1 .

   Penggunaan aljabar boolean dan himpunan bukan hanya pada kehidupan sehari-hari tetapi sering digunakan Dalam dunia IT.




    


UAS~ MATEMATIKA DISKRIT KAMPUS MILENIAL ITBI

  Nama : Mega Lidia Lubis Kelas : pagi Jurusan : teknik informatika Soal Tentukan apakah Graf dibawah ini memiliki sirkuit Hamilton. Jika ti...