Senin, 26 Oktober 2020

TUGAS MANDIRI 2 ~MATEMATIKA DISKRIT KAMPUS MILENIAL ITBI

Nama    :mega lidia lubis

Kelas   :pagi

Jurusan :Teknik informatika

SOAL:

1. Buatlah 5 contoh soal aljabar Boolean dan penyelesaiannya?

2. Buatlah 5 contoh soal himpunan dan penyelesainnya!

3. Jelaskan dan berikan contoh kasus penggunaan aljabar Boolean dan himpunan pada kehidupan sehari-hari!

Jawaban:

                5.contoh Aljabar Boolean dan penyelesaiannya

1.)Sederhanakan fungsi Boolean f(x,y) = x + x’y

Penyelesaihan :

f(x, y) = x + x’y

= (x + x’)(x + y)

= 1 ⋅ (x + y )

= x + y

2.)Misalkan B={1,2,3,4,5,6,10,11,12,15,20,30,60} adalah pembagi dari 60,tentukan cara membentuk B menjadi sebuah aljabar boleean?

Penyelesaian: 

menggunakan kaidah operasi +,., Dan ' didefinisikan sebagai berikut:

a+b=(KPK)faktor bilangan terkecil(a,b)

a.b=(PBB) faktor pembagi terbesar (a,b)

a'=60/a 

3.)Buktikan bahwa untuk sembarang elemen a dan b dari

aljabar Boolean maka kesamaaan berikut:

a + a’b = a + b dan a(a’ + b) = ab

adalah benar.

Penyelesaian: 

(i) a + a’b = (a + ab) + a’b (Hukum Penyerapan)

                   = a + (ab + a’b) (Hukum Asosiatif)

                   = a + (a + a’)b (Hukum Distributif)

                   = a + 1.b (Hukum Komplemen)

                   = a + b (Hukum Identitas)

(ii) a(a’ + b) = a a’ + ab (Hukum Distributif)

                       = 0 + ab (Hukum Komplemen)

                       = ab (Hukum Identitas)

4.)a’ (b + c)

 jika a = 0, b = 1, dan c = 0, maka hasil evaluasi ekspresi: 

Penyelesaian: 

Dua ekspresi Boolean dikatakan ekivalen(dilambangkan dengan ‘=’) jika keduanya mempunyai nilai yang sama untuk setiap pemberian nilai-nilai kepada n peubah.

0’.(1 + 0) = 1 .

5.)Perlihatkan bahwa a + a’b = a + b .

Penyelesian

a b a’ a’b a + a’b a + b

0 0 1 0 0 0

0 1 1 1 1 1

1 0 0 0 1 1

1 1 0 0 1 1

Perjanjian: tanda titik (.)dapat dihilangkan dari penulisan 

ekspresi Boolean, kecuali jika ada penekanan:

(i) a(b + c) = ab + ac

(ii) a + bc = (a + b) (a + c)

(iii) a .0 , iii a.0

5.contoh Himpunan dan penyelesaiannya

1.) A: {2,4,6}

     B:{1,2,3,4,5,6,7}

a. Tentukan A ∪ B = {1,2,3,4,5,6,7}

b.Tentukan  A ∩ B={2,4,6}

2.)M= { x | 5 x 9, maka x ialah bilangan asli }. 

N= { x | 7 x 13, maka x ialah bilangan cacah }.

Maka tentukanlah hasil dari M ∪ N?

Penyelesaian:

M = { 5, 6, 7, 8, 9 }

N= { 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13 }

Simbol ( union atau gabungan ) yang artinya ialah salah satu cara untuk menggabungkan anggota himpunan yang saling terkait.

M ∪ N = { 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13 }J

Jadi hasil dari M ∪ N ialah ={ 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13 }.

3.)B adalah Himpunan bilangan cacah kurang dari 8, himpunan B dapat dinyatakan sebagai berikut :

Penyelesaian: 

a. B= {0,1,2,3,4,5,6,7}

b. B= {Bilangan Cacah kurang dari 8}

c. {x | x < 8, x bilangan cacah}

4.) A :{faktor dari 8} 

     B: {X|X<10,X∈bilangan prima}

Tentukan Anggota A.....?

Penyelesaian:

Faktor 8 adalah 1,2,3,4

Jadi anggota bilangan A :{1,2,3,4}

5.)Nyatakan himpunan dibawah ini dalam bentuk kalimat/notasi himpunan?

A = {4, 6, 8, 10, 12, 14}

B = {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23}

C = {Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Jakarta}

penyelesaian:

A = himpunan bilangan genap antara 3 dan 15

B = himpunan bilangan prima kurang dari 24

C = himpunan nama Ibu Kota provinsi di pulau Jawa.

contoh kasus penggunaan aljabar Boolean dan himpunan pada kehidupan sehari-hari!

         Aljabar boolean, adalah sistem aljabar himpunan atau proposisi yang memenuhi aturan-aturan ekuivalen logis.Dalam pengertian lain Aljabar boolean adalah aljabar Matematika yang hanya memiliki 2 bilangan yaitu 0 dan 1 (bilangan biner), aljabar boolean disebut juga penjabaran teknik logika x dan y dimana dalam programnya terdapat : AND, OR dan NOT.

    Himpunan dalam ilmu matematika adalah kumpulan objek yang memiliki sifat yang dapat didefinisikan dengan jelas, atau segala koleksi benda-benda tertentu yang dianggap sebagai satu kesatuan.

Contoh kasus penggunaan aljabar boleean dan himpunan 

A merupakan bilangan prima antara 10 dan 40

Ditulis menjadi A={11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 33, 37}

a’ (b + c)

jika a = 0, b = 1, dan c = 0, maka hasil evaluasi ekspresi: 

Penyelesaian:

 Dua ekspresi Boolean dikatakan ekivalen(dilambangkan dengan ‘=’) jika keduanya mempunyai nilai yang sama untuk setiap pemberian nilai-nilai kepada n peubah.

0’.(1 + 0) = 1 .

   Penggunaan aljabar boolean dan himpunan bukan hanya pada kehidupan sehari-hari tetapi sering digunakan Dalam dunia IT.




    


Sabtu, 10 Oktober 2020

TUGAS MANDIRI 1~ MATEMATIKA DISKRIT KAMPUS MILENIAL ITBI

 Nama    :Mega Lidia Lubis

Jurusan  :TeknikInformatika

kelas      :Pagi

1.   1. Tentukan apakah bilangan-bilanan berikut,merupakn bilangan prima atau majemuk?

a.97

b.126

c.141

d.153

e.157

     jawab:

a.            a.97  adalah bilangan prima karena 97 hanya memiliki dua faktor yaitu 1 dan 97 itu sendiri.

b.      b.126 bukan bilangan prima karena  angka  126 :3 =42, 42:3=14 jadi 126 bukan bilangan prima

c.       c.141 bukan bilangan prima karena angka 141 dapat dibagi 3.

d.      d.153 bukan bilangan prima karena dapat dibagi 3,dan 9.

e.       e.157 adalah bilangan prima karena hanya dapat dibagi oleh bilangan itu sendiri.

  2.Mengapa bilanagan 0,1212….merupakan bilangan rasional ?

    jawab:

 Karena bilangan 0,1212…dapat diubah ke dalam bentuk m/n

    0,1212 =m/n

   100m =12,1212…

         m =0,1212…..-

    99m = 12

        m=12/99 

        m =4/33

3.Tentukan hasil PBB (45,36)?

Jawab :

Faktor pembagi 45= 1,3,5,9,15,45

Faktor pembagi 36=1,2,3,4,6,9,12,18,36

Jadi faktor pembagi bersama yaitu 1,3,9

Maka PBB nya yaitu 9

 

4.Berapakah hasil bagi dan sisa pembagian 1987 dibagi dengan 97 ?

Jawab :

1987 = 97.20+47

Jadi hasil baginya 20 dan sisanya adalah 47


UAS~ MATEMATIKA DISKRIT KAMPUS MILENIAL ITBI

  Nama : Mega Lidia Lubis Kelas : pagi Jurusan : teknik informatika Soal Tentukan apakah Graf dibawah ini memiliki sirkuit Hamilton. Jika ti...